Testimony

MATA MINUS & BENGKAK di INDUNG TELUR, SEMBUH

Ibu Yuni, 34 tahun, Purworejo.
Ibu Yuni adalah warga Indonesia yang lama menetap di Taiwan. Dikenalkan Super Lutein ( S.Lutena ) waktu bekerja di Taiwan. Waktu itu kondisinya sedang sakit yaitu Indung Telur yang bengkak karena infeksi. Selain itu beliau juga punya keluhan mata minus 150 ( kalau di Indonesia 1 ¹/₂ ) sehingga harus memakai kacamata setiap harinya.
Pada awalnya, sebenarnya belum terlalu yakin, karena produk yang bukan obat (buah dan sayur 6 warna dan ikan kod) ini apa bisa menyembuhkan penyakitnya. Namun karena keinginannya untuk sembuh sangat kuat, akhirnya beliau memberanikan diri untuk mencobanya.
“Saya tidak menyangka dalam 2 minggu, minus mata saya menjadi normal, sehingga tidak perlu menggunakan kacamata lagi”. Minum S.Lutena terus dilanjutkan dengan tujuan menyembuhkan pembengkakan di indung telurnya. Setelah 2 bulan, cek up kesehatannya ke dokter. Beliau kaget sekaligus bersyukur, karena pembengkakan di indung telur dinyatakan hilang oleh dokter.

MATA MINUS, PLUS dan SILINDER:
“3 minggu setelah konsumsi, saya bisa baca tanpa kacamata lagi”
Saya saat ini usia 60 tahun. Saya mengenal S.Lutena baru Juli 2011. Pada akhir Juli lalu saya terima telpon dari mantan bos saya dari Jepang, Mr. Watanabe.
Ketika kami ketemu, tiba-tiba dia kasih S.Lutena 6 butir. Lalu saya disuruh meminumnya. Biasanya malam-malam kalau saya setir mobil, mata saya kabur. Tetapi setelah minum, saya bisa melihat dengan terang. Sebenarnya awalnya saya tidak percaya dengan perubahan cepat seperti ini. Tetapi saya juga merasakan badan enak. Biasanya setiap bangun tidur saya merasa pegal-pegal. Setelah konsumsi produk ini, badan terasa segar. Sebelum konsumsi produk ini setiap baca koran harus pakai kacamata, tetapi sekarang tanpa kacamata bisa baca koran.
DUA ANAK SAYA TIDAK MENGELUH SAKIT MATA
“Nama saya Nia, saya punya anak kelas 3 SMU. Keluhannya setiap hari masalah mata. “Aku tidak bisa melihat dari sebelah sini bu, aku tidak bisa melihat dari sebelah sini bu”.
Saya bilang: “Coba duduknya di depan saja mas. Bilang sama ibu guru kalau duduk di belakang tidak bisa melihat”. “Aku pakai kacamata saja bu”.
“Lho katanya mau masuk ABRI”. Lalu saya kasih wortel, dan sayuran yang ada vitamin A nya. Karena kalau pakai kacamata kan nggak menyelesaikan masalah. Akhirnya ibu gurunya, Ibu Encu bilang coba minum S.Lutena saja.
Lalu saya berkongsi sama teman berdua 1 botol, jadi belinya masing-masing 50 kapsul. Begitu anak pulang sekolah saya bilang: “Coba minum ini mas.”
Tapi kayaknya dia pesimis tuh. Dia bilang: “Sudah kacamata saja bu”.
Akhirnya dicoba minum sehari, dua hari. Minumnya 3 kapsul sehari. Adiknya juga minta. Adiknya minum 1 kapsul sehari, karena minusnya masih kecil /sedikit. Tidak seperti kakaknya yang sudah banyak.
Sekarang, dua-duanya sudah tidak mengeluh sakit mata lagi. Dan tidak minta kacamata. Jadi 50 kapsul itu habis diminum mereka berdua.”

S.LUTENA SEMBUHKAN FLOATERS PADA MATA
Bapak Suma Wijayadi, 63 tahun.
“Saya daftar dengan biaya Rp. 1,6 jt karena saya perlu kapsulnya, yaitu kapsul S.LUTENA…
Sebelumnya penglihatan saya ada titik-titik hitam. Alhamdulillah konsumsi S.LUTENA selama 1 minggu, titik-titik hitam jadi bersih dan hilang. Saya konsumsi 3 kapsul menjelang tidur, dan 3 kapsul bangun tidur”.
Kini stamina saya meningkat kembali, ketika bangun tidur terasa segar, rasanya seperti 10 tahun yang lalu.

KACAMATA SILINDER 2 LEPAS & ASMA MEMBAIK
Ir.Fathya Ulfah, 35 tahun, seorang Ibu Rumah Tangga, menyampaikan testimoninya:
“Saya punya 2 anak, semua pakai kacamata. Anak pertama saya sukanya baca buku sambil tiduran. Anak kedua, Mohamad Zaki, 8 tahun, sangat sulit sekali makan sayur, sering main komputer dan nonton TV terlalu dekat, sehingga sejak usia 6 tahun sudah mengalami gangguan di matanya yang mengharuskan ia menggunakan kacamata”.
“Waktu itu kakak saya menawarkan S.LUTENA. Saya tidak terlalu yakin, dokter saja belum bisa memberikan solusi untuk mata silinder.
Setelah mendengarkan presentasi dan membaca buku produknya, saya dan suami memutuskan untuk bergabung dan mencoba berikhtiar dengan S.LUTENA untuk kesembuhan anak saya. Di luar dugaan, sejak mengkonsumsi S.LUTENA selama 2 minggu dengan dosis 2 butir setiap harinya, anak saya yang kedua mengeluh sudah tidak enak lagi memakai kacamata. Subhanallah, saat diperiksa di klinik mata ternyata minus 2 silinder mata anak saya yang kedua dinyatakan sudah normal kembali dan sekarang sudah bisa lepas kacamata. Sedangkan anak perempuan saya yang pertama, asmanya yang suka kambuh sepertinya sekarang sudah sembuh dan mata minusnya berkurang ³/₄ (0,75). Insya Allah sebentar lagi bisa lepas kacamata. Amin”.
MATA MINUS & SILINDER

Mba Ayu dari Bekasi.
“Testimoni ke-1:
“Saya ada keluhan di mata, setelah konsumsi S.Lutena, saya merasa kacamata tidak enak dipakai.
Sebelumnya, konsumsi kondisi mata saya sebelah kanan minusnya sekitar 2,75 & sebelah kiri 1,75 & silinder 1. Dua hari sebelumnya saya dan suami baru saja cek mata, ternyata sudah banyak perubahan. Sekarang sebelah kanan minusnya tinggal ¹/₂, dan sebelah kiri silindernya tinggal ¹/₂. Saya lupa habis berapa botol, karena setiap konsumsi, belum habis sudah dibeli oleh teman. Saya sebenarnya ingin lepas kacamata, tapi karena suami saya suka, akhirnya sekarang saya pakai kacamata hias (Hadirin tertawa)”.
Testimoni ke-2:
“Saya punya saudara umur 6 tahun, ketika didiagnosa dokter ada penyumbatan antara jantung dan paru-paru. Seluruh tubuhnya sudah ungu, dan kukunya sudah sangat hitam, dan anaknya tidak mau makan. Kemudian saya rekomendasikan S.Lutena, karena mau dioperasi masih kecil, khawatir ada efek sampingnya.
Setelah habis 3 botol, kondisinya sudah pulih seperti anak-anak yang lain. Sekarang kulitnya sudah tidak ungu, kuku tidak hitam, dan sudah naik sepeda seperti anak-anak lain. Sekarang sudah mau makan. Kebetulan setiap 2 minggu sekali anak ini saya pantau. Sekarang telah mengalami perubahan yang luar biasa”.
Testimoni ke-3:
“Tempo hari Saya baru pulang kampung. Ibu mertua saya sejak masih muda sering bersin. Kalau sudah bersin tidak berhenti kecuali setelah dikasih obat dari dokter.
Lalu saya kasih 2 butir S.Ltena dan beliau minum. Ketika saya pulang dari bepergian, saya bertanya: “Umi, sudah tidak bersin lagi? Jam berapa tadi mulai tidak bersin?” Beliau menjawab sudah lupa.
Ketika saya pulang ke Bekasi, beliau saya tinggali 10 butir. Beberapa hari kemudian saya telpon, beliau bilang “saya merasa sudah tidak sakit lagi”, padahal beliau ada penyakit jantung, lambungnya juga bermasalah dan kondisinya sangat kronis. Sekarang beliau merasa tidak sakit”.

MATA KERING,PULIH KEMBALI
Ibu Irene, 58 tahun, Jakarta.
Ibu Irene akhirnya bersedia menyempatkan dirinya mampir ke kantor Naturally Plus di tengah kesibukannya yang sangat padat. Beliau mempunyai testimoni yang cukup menarik. Pada awal tahun 2011, beliau dikenalkan Super Lutein (S.Lutena), beliau pun mau mencobanya. Waktu itu tim XLER8 masih membeli produk ke Singapura, karena di Indonesia belum buka.
Pada 31 Januari 2012 beliau bercerita “Saya mempunyai keluhan mata kering yang membuat mata ini sangat tidak nyaman. Saya merasa kayak mau buta saja. Sampai pada suatu hari menantu saya mengenalkan Super Lutein. Mata kering saya bermula dari saya punya Hyperteroid. Untuk mengobatinya saya berobat tidak hanya ke Singapura, tapi juga ke Australia. Nah sejak itu mata kering ini muncul dan sangat mengganggu. Untuk mengobatinya saya ke Singapura. Saya dikasih cairan ke mata. Setelah berobat mata enakan, tetapi sakit itu muncul lagi beberapa bulan kemudian. Akhirnya saya mau mencoba makanan dari Jepang ini karena dilarang oleh anak untuk mengkonsumsi obat kimia. Setelah konsumsi S.Lutena ini, mata saya adem, sudah tidak kering lagi. Badan seger dan maag saya juga jadi enakan… tidak kambuh-kambuh lagi. Saya mau lanjutkan konsumsinya setelah pulang dari sini…”

LEPAS KACA MATA PLUS
Ibu Ririen, 40 tahun, Surabaya.
Hari Selasa 29 Desember 2011, saya ke kantor Naturally Plus di Wisma BNI, Jakarta. Setelah mendapat penjelasan secukupnya, saya memutuskan membeli Paket NP 1+5, yaitu mendapat 1 botol di bulan pertama dan otomatis dikirim 1 botol setiap bulan di bulan berikutnya selama 5 bulan. Karena memang ingin mendapat hasil yang maksimal, dan tinggal saya memang jauh dari Jakarta.
Malamnya saya langsung minum 3 kapsul kemudian besok pagi, siang, dan malam masing-masing 3 kapsul. Terus malam harinya pada hari kedua.
Saya sebelumnya pakai kaca mata tahun yang lalu saya +1 kemudian tahun ini meningkat karena saya kalau sudah di depan layar laptop (komputer) itu tidak tahu waktu jadi meningkat 1¼.
Setelah 2 hari saya mengkonsumsi S Lutena, setelah itu paginya saya kelupaan tidak pakai kaca mata, yang biasanya remang-remang tidak jelas begitu malam baru teringat.Lalu saya pakai kaca mata itu. Tetapi begitu saya pakai kaca mata sekitar 2 sampai 3 menit saya langsung pusing sekali dan perut mual-mual seperti pertama kali kalau kita mencocokkan, atau kalau pakai kaca mata penyesuaian. Kemudian langsung saya lepas kaca mata itu. Ya sudah selamat tinggal kaca mata ….. “.

MATA BUTA MELIHAT LAGI:
“Sekarang melihat TV sudah kelihatan warnanya, melihat orang sudah kelihatan wajahnya”
Selasa, 20 September 2011 testimoni Mbak Nia Daryani dari Bekasi:
:: Berikut testimoni -1:
“Kamis yang lalu ada seorang ibu yang hampir mengalami kebutaan. Dia bisa melihat orang, tetapi hanya bayangannya saja. Di bawa ke Rumah sakit tetapi dokter sudah angkat tangan. Lalu disuruh dibawa ke Rumah Sakit Mata di Cicendo Bandung.
Saya tawari untuk konsumsi S.Lutena tetapi tidak mau, maunya dibawa ke Cicendo saja untuk operasi mata dengan sinar laser.
Setelah sampai di rumah sakit mata Cicendo, dokter tidak mau melakukan operasi laser. Dokter bilang, kalaupun dilaser, belum tentu bisa melihat lagi. Sudah tidak ada harapan untuk sembuh. Dokter sudah angkat tangan.
Akhirnya mau tidak mau dia minum S.Lutena, 8 kapsul per hari, 4 kapsul menjelang tidur, dan 4 kapsul bangun tidur.
Kemudian, adiknya bilang: “Bu Nia, alhamdulillah kakak saya sudah mengalami perubahan dalam waktu 5 hari. Sekarang nonton TV sudah kelihatan warnanya, melihat orang sudah kelihatan wajahnya”.
:: Testimoni ke-2:
“Orang yang gagal ginjal dan sudah cuci darah: Saya infokan tentang S.Lutena, tetapi dia tidak mau. Kata istrinya, semua herbal tidak ada yang cocok untuk suaminya. Suaminya sudah mencoba macam-macam herbal yang harganya Rp. 1 juta, dan ada yang harganya sekian ratus ribu. Tetapi selalu yang terjadi, baru konsumsi sekian jam saja muka dan matanya sudah bengkak.
Kemudian istrinya datang ke rumah saya, dia bilang: “Bu Nia, bolehkah saya membeli 1 butir saja untuk dicoba suami saya, apakah matanya bengkak, mukanya bengkak atau tidak setelah minum. Kalau nggak bengkak, nanti saya beli”.
Lalu saya bilang, “ibu tidak usah beli. Ini saya kasih 3 butir. Tapi harus diminum 3 sekaligus menjelang tidur”. Dan ternyata pagi harinya dia segar saja. Mukanya tidak bengkak, matanya juga tidak bengkak, akhirnya dia terus konsumsi sampai sekarang.

TYPUS AKUT AKHIRNYA SEMBUH

Muhammad Insan, 14 tahun, Cibitung, Bekasi.
Awal November 2011, didiagnosa menderita Typus dan harus menjalani rawat inap di Rumah sakit selama 5 hari, kemudian diputuskan untuk rawat jalan.
Setelah 2 bulan, kondisi tidak banyak perubahan, napsu makan tidak ada, setiap apa yang dimakan dimuntahkannya. Widal test 8, Hb 10, Salmonella Typosa masih positif, tubuh lemas, demam, pusing, keseimbangan terganggu.
Insan, saat itu mondok di Al Binaa Karawang kelas XII dan dalam masa ujian semester, terpaksa tetap di rumah. Pernah dicoba untuk kembali ke Pondok hanya untuk ujian, namun keadaannya memang belum siap bahkan cendrung semakin memburuk.
Setelah mengkonsumsi S. Lutena 3 x 2 softgel sehari dalam 1 pekan perubahan mulai terlihat, sudah tidak muntah, nafsu makan membaik dan tidak lemas, meski perut masih agak perih. Akhir pekan ke-2, dilakukan cek darah, hasilnya Widal dan Salmonella Typosa negatif dan Hb 12.9, perih di perut tinggal sedikit.
Kini Insan masih mengkonsumsi S.Lutena, sebagai makanan bergizi lengkap dan seimbang. Ia sudah kembali ke Pondok untuk mengejar semua ujian yang tertinggal. Kabar terakhir, mereka bersyukur sekali ditengah-tengah kesulitan tersebut Insan masih mampu memberikan nilai terbaiknya.
ASMA SEJAK MUDA SEMBUH

Ibu Nia Daryani, 37 tahun, Bekasi.
Bulan Desember 2010 saya diperkenalkan oleh seorang teman tentang produk S.Lutena, saya tertarik dan langsung mencobanya karena saya banyak keluhan kesehatan. Menderita asma sejak SMA, ketika asma saya kambuh saya minum S.Lutena 3 butir, selang setengah jam sesak nafas saya sembuh tanpa minum obat asma. Sejak saat itu asma saya tidak pernah kumat lagi, setelah konsumsi S.Lutena selama 1 bulan.
Selain itu badan saya ringkih (jawa: mudah sakit), kalau kecapean saya gampang meriang, mata saya pun buram tetapi saya tidak mau berkacamata, imunitas saya jg lemah. Alhamdulillah sejak saya rutin minum S.Lutena badan saya lebih kuat, tidak mudah lelah, tidak gampang meriang lagi, bisa beraktifitas lebih banyak dibanding sebelumnya dan penglihatan saya pun lebih terang.
Efek S.LUTENA lainnya yang saya rasakan adalah pada hubungan suami istri. Seperti pernah disampaikan oleh Pak Ikin, bahwa konsumsi S.LUTENA ini akan meningkatkan gairah hubungan seksual suami istri. Pengalaman saya, setelah konsumsi S.LUTENA, hubungan suami istri menjadi lebih dahsyat.”

PENYAKIT ASMA SEMBUH:
Ibu Sri Suwarni, Bekasi.
Saya awalnya sakit asma akut, sejak SMA, sudah 17 tahun. Berbagai produk herbal sudah saya coba untuk mengobati penyakit asma, tetapi belum sembuh juga. Setiap hari selama satu bulan saya sesak nafas. Setiap jam 2 siang, pasti kambuh. Masalahnya, jika pakai inhalasi (alat bantu nafas), jantung saya menjadi sakit. Setiap hari yang saya rasakan seperti itu. Tetapi setelah minum S.Lutena, saya tidak lagi merasakan sesak nafas. Kecuali jika saya bandel, misalnya kondisi sudah capek, saya tetap paksakan untuk beraktifitas.
Kalau lagi asma, saya biasanya tidak kuat untuk gerakan senam aerobik, karena harus atur nafas. Setelah minum S.Lutena, malam 3 butir, pagi 2 butir, tidak masalah lagi dengan senam, saya bisa lakukan setiap gerakan dengan bebas.

GANGGUAN PROSTAT
Bapak Jafar, 63 tahun, Cileduk.
“Perkenalkan nama saya Jafar. Jika melihat fisik dan usia saya, Anda pasti tidak percaya jika saya adalah penakluk sepeda Jawa-Madura. 2 tahun yang lalu, saat saya usia 61 tahun, saya naik sepeda dari Jawa Barat ke Madura, bolak-balik.Sampai saat ini, saya olah raga rutin dengan naik sepeda 30 km dalam waktu 1,5 jam.
Yang saya rasakan setelah konsumsi S.Lutena, saya tidak mudah lelah. Meski naik sepeda dengan kecepatan berapapun saya tidak capek.Kebiasaan saya sekarang ini, sebelum berangkat bersepeda saya minum 3 kapsul.
S.Lutena juga memperbaiki prostat saya. Sebelumnya, jika bangun tengah malam dan ingin buang air kecil, harus menunggu kira-kira 15 menit baru bisa kencing, itupun rasanya masih ada yang tersisa. Sejak konsumsi S.Lutena secara teratur, kini menjadi normal kembali”.


GAGAL GINJAL AKUT
Bapak Suparno, 80 tahun, Ciputat.
Sebelumnya menderita jantung koroner akut, pernah mengalami stroke 3 kali, serangan jantung 3 kali dan sudah dipasang 5 buah ring.
Untuk pengobatan penyakitnya, Pak Suparno harus minum 13 jenis obat dalam sehari. Akibat konsumsi obat-obat kimia yang terlalu banyak, akhirnya ginjalnya tidak kuat dan mengalami masalah. Dokter memvonis adanya gagal ginjal, dan harus cuci darah 2 hari sekali, mulai Maret 2011 yang lalu.
Ketika menjalani pengobatan ginjal itulah, melalui anaknya, Bapak Tri Anidya, beliau diperkenalkan produk S.Lutena. Beliau langsung pesan dan konsumsi 9 butir per hari. Satu bulan kemudian, sudah berkurang volume cuci darahnya. Keadaannya semakin baik, dan saat ini sudah bebas dari cuci darah. Bahkan sudah biasa pergi ke mana-mana sendiri.Lebih mengherankan lagi, kadang-kadang berani makan nasi Padang kesukaannya dengan bebas dan senang hati. Ketika kawan-kawannya menegur, dijawab: “Kan ada S.Lutena…… “
Setelah 3 bulan kemudian, Ureum & Kreatinin menjadi normal, Tensi Darah menjadi normal dan Agregate Trombosit juga menjadi normal. Daya Pompa Jantung yang awalnya 28% membaik menjadi 40%.Sekarang mulai tumbuh rambut halus dan berwarna hitam.

BATU GINJAL
Bapak Abu Said, Bali.
“Sebagai seorang sopir, saya merasa ada masalah dengan kesehatan, yaitu sering menahan kencing ketika membawa tamu. Kondisi ini sudah saya jalani selama 14 tahun. Akhirnya terjadi pengendapan air kencing. Setelah diperiksa dokter, ternyata saya menderita batu ginjal. Ada 2 batu ginjal sebesar biji kedelai. Dokter menyarankan agar saya menjalani sinar laser untuk menghancurkan batu ginjal. Biaya per batu Rp. 4 juta, total biayanya 8 juta.
Saya minum S.Lutena sehari 4 kapsul selama 3 hari. Pada waktu saya mengantar tamu, saya betul-betul merasa sakit perut dan ingin kencing.
Ketika kencing saya merasa ada benda yang menyangkut di dalam saluran urine. Saya rasakan ada sesuatu yang seolah-olah menyumbat seperti batu, lalu keluar. Tetapi tidak terlihat karena di semak-semak.
Sekitar 2 bulan kemudian, ketika istirahat di restoran saya kencing di toilet dan merasakan hal yang sama, yaitu mampet. Ketika kencing dan tersumbat saya paksakan, keluarlah batu dan terdengar suara seperti koin jatuh. Lalu saya ambil, dan inilah batu ginjal tersebut”.

MERTUA SAYA BUTA(GLUKOMA) BISA MELIHAT KEMBALI, KANKER SAYA MEMBAIK
Assalamu’alaikum, nama saya Rahmi.. saya mengenal produk S.Lutena dari adiknya Bang Salman di akhir tahun 2011. Tadinya saya tidak terlalu yakin, tapi setelah dijelaskan akhirnya saya mau mencoba.
Saya 3 tahun yang lalu terkena kanker payudara, dan sudah berobat kemana-mana, namun hasilnya belum sesuai dengan yang saya harapkan. Alhamdulillah setelah mencoba produk ini, bagian yang tadinya suka sakit berangsur-angsur hilang.
Ketika saya membaca brosurnya, ternyata bisa untuk mata juga, yang kebetulan ibu saya kena glukoma 2 tahun yang lalu. Gula darahnya sempat 700 sehingga penglihatannya tinggal 20%. Kondisi tubuhnya pun seperti orang lumpuh, dari tempat tidur mau duduk pun harus dibantu. Kalo di rumah mintanya didudukkan di depan televisi, bukan untuk melihat, tapi mendengarkannya, supaya merasa tidak sendirian. Sudah berobat lasik dengan biaya 20 jutaan, namun tidak ada hasil.
Kebetulan saya menjadi susternyasetiap Sabtu dan Minggu. Awalnya saya kasih 10 butir dan dikonsumsi 2 butir sehari. Beberapa hari kemudian adik ipar saya dipanggil mertua saya, seolah-olah bisa melihat. Ketika ditanya apa Umi (panggilan mertua saya) apa bisa melihat, jawabannya bisa. Adik saya kaget. Kemudian mertua saya minta dibalikan kursi rodanya (waktu itu sedang di depan TV membelakangi kursi kiblat), karena mau sholat magrib. Adik saya bilang kan belum adzan. Mertua saya menimpali katanya sudah jam 6. Katanya jarumnya sudah kayak gini (menunjukkan 2 telunjuk atas bawah yang bertemu posisi vertikal).
Saya di telpon… dikabarin berita baik tersebut. Besoknya saya jenguk beliau. Begitu masuk rumah mertua saya langsung bilang… “Eh Nunung… kemana saja?” Saya tanya balik “Umi bisa melihat?”.Mertua saya jawab, “ Bisa”. Kemudian saya kasih lagi beliau S.Lutena lagi.
Alhamdulillah semakin ke hari semakin baik kondisinya…

KISTA TELAH HILANG
Bapak Steve, Papua.
Pak Steve sebelumnya telah bercerita tentang keluhan kista yang menimpa istrinya. Beliau kirim SMS kepada kami, berikut ini kutipan sesuai aslinya:
“Slamat malam Ibu Eka, trima kasih atas Lutein yg tlh dikirim. Puji Tuhan stlh mngkonsumsi Lutein, kista yg didiagnosa sebulan lalu telah hilang. Kami br sja pulang cek up dr dokter & kistanya dinyatakan hilang. Trima kasih. Dari steve papua yg bli 40 caps”.

KANKER PAYUDARA MULAI MEMBAIK…
Berikut ini kesaksian Ibu Sri Giarti yang bersama-sama dengan Ibu Nia Daryani menangani kanker payudara stadium 4:
“Sekarang ini saya sedang membantu penderita kanker payudara sejak tahun 2006, menurut dokter sudah masuk ke tulang, tapi tidak dioperasi hanya dibiopsi (disinar).
Kanker juga sudah menjalar ke paru-paru dan ke jantung. Semua organ tubuhnya sudah lemah termasuk ginjalnya.
Kemarin dokter bilang harus diberi obat serum yang harganya Rp. 22 juta, tetapi serum tersebut hanya berjalan 24 jam. Jika 24 jam berhasil dia akan sembuh, tapi kalau 24 jam tidak berhasil maka akan lewat (meninggal). Akhirnya dia ketakutan. Terus bilang ke temannya bu Nia, dan bu Nia kasih tahu saya, lalu saya sarankan untuk minum S.Lutena.
Sekarang baru habis 1 botol. Sehari minum 9 kapsul; 3 kapsul malam hari, 3 kapsul pagi hari, dan 3 kapsul lagi siang hari. Setelah minum tulangnya terasa cekot-cekot, dadanya juga terasa sesak, karena kanker sudah menjalar ke tulang dan paru-paru. Alhamdulillah sekarang sudah enakan, dan sedang proses penyembuhan.”

KANKER STADIUM 4 BERANGSUR SEMBUH. BENJOLAN-BENJOLAN DI TUBUH MULAI HILANG, MATA MULAI MELIHAT, TELINGA MULAI MENDENGAR
Awalnya, kami agak meragukan presentasiyang menyebutkan Super Lutein sebagai“MAKANAN ANTI KANKER NOMOR 1 di JEPANG”.
Kami menduga, bahwa itu hanyalah propaganda belaka, ada pembohongan publik. Namun, apa mungkin Naturally Plus yang asli Jepang melakukan ketidakjujuran terhadap warga dunia hanya untuk merebut pangsa pasar?Hampir semua orang di dunia ini, mengakui kedisiplinan dan kejujuran bangsa Jepang, mereka juga percaya dengan produk-produk Jepang karena berkualitas dengan teknologi yang tinggi.Ketika kesaksian bermunculan dan terus bertambah dari berbagai kota di Indonesia, maka kami yakin jika produk ini. Ini adalah kesaksian 17 Mei 2011 lalu:“Saya Nia dari bekasi. Teman saya kena sakit kanker otak sudah stadium 4, dia lulusan STM usia 24 tahun.Kankernya sudah menjalar ke mana-mana, menyebar ke tulang, di jidat (kening)nya itu muncul benjolan-benjolan. Benjolannya tidak seperti daging, semacam tulang menonjol, kalau ditekan, keras. Di kaki pun ada benjolan, matanya sudah buta, telinganya agak tuli. Biasanya susah makan, kadang 2 hari sama sekali tidak kemasukan makanan.
Kata dokter, kalau dioperasi, peluangnya 30% berhasil, 70% gagal. Ahli alternatif pun tidak bersedia menangani, karena sudah stadium 4.
Akhirnya keluarganya memberi S.Lutena, dikonsumsi dengan jumlah bertahap, hingga terakhir: 5 kapsul pagi, 5 kapsul siang, 5 kapsul malam.
Setelah habis 1,5 botol, sudah mulai bisa melihat. Ketika ada 1 butir S.Lutena yang jatuh, dia ambil langsung, tanpa meraba-raba seperti sebelumnya. Yang tadinya sudah hilang ingatan, dia ingat lagi. Dia sudah tahu ini siapa, sambil menunjuk temannya yang datang menjenguk.
Biasanya, malam menjadi siang, siang menjadi malam. Kalau malam mengerang kesakitan, mengganggu orang yang lagi tidur. Setelah 1,5 botol habis, dia sudah tidak merasa kesakitan lagi. Sekarang bisa malam tidur, siang bangun.
Setelah botol ke 3 habis, dia muntah hampir setengah ember, lendir semua, tidak ada makanan.Benjolan-benjolan yang keras seperti tulang itu, sekarang sudah hilang, dan kondisinya sudah membaik”.

KANKER OTAK STADIUM 4:
Bapak Andreas Wijaya, 31 tahun, Medan.
Seperti disampaikan oleh H. Mahmudin, Pamulang:
16 September 2011 sekitar jam 19.00, kami terima SMS, dari Ibu Ruby.
Kami cantumkan SMS asli apa adanya:
“Ass… Alhamdulilah buk, brp hri suami sy udh krg muntah darah, biasa muntah darah smpe 9x setiap hari, dan brp hari cm 1x aja, dan skg udh mulai bs ada selera makan. Badan trasa fit, Berkat doa ibu dan kbaikan ibu jg. Trimaksih ya ALLAHH. Trimaksih ats kbaikan ibuk, hnya ALLAHH yg dpt mbalasnya dan ibu sllu diberi keberkahan dan rejki. Smga suami sy bnr2 bs sembuh. Aamiin .. Amiin ya rabb. Sy sgt sng buk udh ada prubahannya..”
Berikut ini cerita beliau via telpon:
“Suami saya 5 tahun yang lalu, tahun 2006 chek up ke Singapura. Dokter memvonis sakit kanker otak, dan menyatakan suami saya hanya bisa bertahan 5 tahun lagi.
Tahun 2011 adalah tahun kelima. Saya selalu bilang ke suami: “Jangan percaya sama perkiraan dokter, umur itu di tangan Allah”.Tetapi prediksi dokter hampirterjadi. Suami saya mengalami penurunan kesehatan yang sangat drastis. Setiap hari muntah darah sampai 9 kali, disertai mimisan juga rata-rata 9 kali. Saya melihatnya tidak tahan. Kebetulan saya punya kawan yang kasusnya seperti itu, dan akhirnya meninggal.
Tanggal 12-09-2011suami mulai konsumsi S.Lutena, menjelang tidur 3 kapsul, dan bangun tidur 3 kapsul. Hari pertama, tidak ada reaksi apa-apa.Hari kedua, suami saya merasakan badannya enak.
Pada hari ke-4 jam 7 malam, suami saya merasakan sakit kepala yang sangat, rasanya seperti mau meledak. Saya panik dan saya telpon bu Eka, bu Eka bilang, teruskan saja minum S.Lutenanya, tidak apa-apa, itu sedang proses memperbaiki sel-sel yang bermasalah.
Karena saya ingin sekali suami segera sembuh, saya memutuskan untuk meneruskan konsumsi dan tidak mengurangi dosisnya. Ternyata hari ke-5, perubahan terjadi secara drastis. Suami muntah darah hanya sekali saja, demikian pula dengan mimisannya”. 2 minggu kemudian, pak Andreas minta makan sehari sampai 5 kali.

KANKER PAYUDARA, TIDAK PERLU DIKEMO LAGI
Ibu Hj. Euis, 58 tahun, Tangerang.
Penyakit saya banyak sekali, tahun 1996 saya dioperasi ginjal, salah satu ginjal saya diambil. Tahun 2004 saya terkena diabetes. 7 bulan yang lalu saya kena kanker payudara, sebenarnyasejak 7 tahun lalu. Waktu itu baru 0,4 cm, dan ternyata tahun ini besarnya sudah 5 cm. Kalau saya tahu S.Lutena dari tahun kemarin, saya Insya Allah tidak sampai dioperasi, badan saya mulai habis, kurus akibat penyakit yang beruntun.
Setelah operasi kanker payudara, saya opname 8 hari di rumah sakit. Begitu pulang, belum 1 minggu di rumah, saya mengangkat tangan rasanya sakit sekali, lebih sakit dibanding habis dioperasi. Saya mau bangun juga menangis karena sakit sekali. Mau tidur juga menangis. Sampai digotong-gotong.
Beberapa hari kemudian suami saya pergi, karena ada kegiatan pengajian 40 hari. Dia bilang, bu ini saya ada obat untuk kanker, harganyaRp. 1,6 juta. Saya bilang, lho, kok mahal sekali. Tapi kami akhirnya sadar, bahwa sehat jauh lebih berharga buat kami.
Saya mulai konsumsi 6 kapsul per hari. Setelah 1 minggu, saya merasa tenaga saya bangkit kembali. Padahal 1 tahun terakhir ini saya tidak bisa bekerja berat, termasuk memasak. Tadinya mengangkat air 1 ember badan saya sakit semua, tetapi setelah minum S.Lutena saya mengangkat Aqua 1 kardus yang isi 40 gelas, saya kuat. Waktu itu suami saya teriak-teriak melarang, “jangan diangkat, jangan angkat. Tetapi saya angkat dan kuat. Sampai besoknya saya merasakan tidak sakit lagi. Padahal sebelumnya, saya cabut rumput saja sakit sekali rasanya.
Selain itu, mata saya juga sebelumnya kalau mengaji, air matanya keluar. Sekarang sudah tidak lagi. Dokter menganjurkan mata saya segera dioperasi karena ada selaput seperti daging dan selalu merah warnanya. Tetapi sekarang sudah enak, tidak berair, dan tidak perlu operasi.
Hal menakjubkan, saya tidak perlu melakukan kemo terapi. Setelah operasi kanker payudara, dokter bilang ibu harus dikemo dan disinar 26 kali. Tetapi suami saya tidak mengijinkan karena melihat kondisi badan saya yang sangat lemah, saya minum herbal-herbal saja. Setelah minum S.Lutena, saya tidak perlu dikemo, dan tidak lagi minum herbal-herbal yang lain”.

KANKER PAYUDARA:
“Setelah habis 1 botol S.Lutena, benjolannya tinggal setengah kelereng”
Bapak Edi K., Ciputat, Tangerang.
Biasanya kalau malam pakai motor, saya tidak berani tutup kaca helm,karena cahaya lampu dari depan itu pasti pecah, silau dan tidak bisa melihat dengan jelas.Kalau saya buka kaca, debu pasti masuk kena mata dan tidak nyaman. Setelah konsumsi S.Lutena, kalau saya tutup kaca, cahayanya normal, tidak pecah, tidak silau, terasa enak.Kemudian, kalau saya menghafal nomor HP orang, biasanya ketika disebutkan mesti saya minta diulang. Tapi saya jadi heran, ketika orang menyebutkan nomor HP, saya langsung ingat dan hafal.
Pengalaman lain terjadi pada adik ipar saya di Cirebon. Pulang dari TKI ada benjolan di payudara sebesar kelereng. Setelah minum 1 botol S.Lutena, benjolannya berkurang menjadi setengah kelereng. Saat itu konsumsi 3×3 butir sehari.Kemudian melanjutkan botol kedua, jumlahnya dikurangi menjadi 3 kapsul sehari. Ternyata perubahannya tidak signifikan. Dari setengah kelereng berubah menjadi gepeng, berarti sudah tidak ganas.

KANKER KOLON
Beberapa hari yang lalu, saya dapat email dari Pak Firdaus (dari Riau) konsumen Super Lutein yang orang tuanya (ayahnya) menderita kanker usus besar (kanker kolon), atau tumorusus.
Ayah Pak Firdaus ini sudah cukup lama menderita kanker usus besar, dan sudah berbagai obat dicoba untuk menyembuhkannya.Tetapi belum ada hasil yang memuaskan, meskipun sudah banyak dana yang dikeluarkan.Emailnya cukup panjang, tetapi saya kutipkan cerita intinya. Teks berikut ini tidak lebih dan tidak kurang, saya kutip apa adanya:
… malamnya konsumsi super lutein paginya tumornya hancur berkeping-keping bahkan (mhn maaf, tp nggak bohong pak,ayah saya sendiri yang mengalami..) ketika kentut pagi itu tumornya keluar/hancur berkeping.Sebelum email di atas, sebenarnya Pak Firdaus sudah terlebih dahulu telpon dan sms cerita perkembangan ayahnya yang berjuang melawan kanker kolon (kanker usus besar).Melalui telpon, Pak Firdaus bercerita hasil pemeriksaan dokter terbaru bahwa tumor ayahnya tinggal sebesar jempol kaki, yang sebelumnya sebesar cangkir. Dan melalui email, beliau juga sampaikan jika saat ini ayahnya sudah beraktivitas dan bekerja kembali:
… Ohya, Ayah saya udah 10 hari ini aktif bekerja.Alhamdulillah. Kami sangat bersyukur karena selain ayahnya sembuh, tahun 2012 ayahnya berniat berangkat ibadah haji ke Tanah Suci. Semoga Allah Swt. memudahkan jalannya, dan melindungi kesehatannya, amien.

S.LUTENA SEMBUHKAN LEUKEMIA / KANKER DARAH

19 Februari 2012 yang lalu, teman di Balikpapan menyapa melalui Yahoo Messenger. Beliau seorang stokis suplemen anti kanker dari buah manggis.
Anaknya yang baru berusia 17 tahun menderita leukemia (kanker darah) sejak 11 bulan yang lalu. Sekarang sudah masuk stadium II.
Setelah diberi suplemen tersebut, banyak perubahan. Tapi masih tetap lemas, pucat, dan harus masuk rumah sakit untuk tambah darah.
Setelah beberapa hari opname di rumah sakit, ibunya memberikan S.Lutena. Besok paginya cek darah sudah normal. Dokter terkejut dan keheranan, akhirnya membolehkan anak tersebut pulang ke rumah.
Berikut petikan cerita beliau melalui YM (kami cantumkan apa adanya, tanpa diedit, kecuali hanya YM-nya saja):
Sita: “Iya pak saya uda paham soalnya saya baru terima khabar baik anak saya yang kena liukemia tadi di rumah sakit katanya uda bs pulang padahal dia baru komsumsi SUPER LUTEIN tadi malam ama pagi ini dokter kaget setelah di tes darah semuanya normal dan uda bs pulang saya sudah buktikan sendiri khasiatnya pak”
Ibu Memei juga memiliki pengalaman yang seru dengan penderita leukemia.
Konsumen beliau anak laki-laki usia 19 tahun dari Pekan Baru divonis dokter terkena leukemia. Harus segera dikemoterapi, biayanya Rp. 25 juta. Pilihan kedua adalah dengan meminum obat yang impor dari Amerika, harganya Rp. 15 juta untuk 2 botol.
Lalu ibu Memei menemui mereka di rumah sakit dan menyarankan konsumsi 9 kapsul sehari.
Dua hari setelah konsumsi, keluarganya panik. Karena seluruh badan anaknya mengalami gatal-gatal. Bahkan dari alat kelaminnya keluar gumpalan darah. Ketika Ibu Memei diberitahu, beliau justru menyarankan konsumsinya ditambah.“Itu reaksi sesaat saja, sedang proses detox dan darah kotor juga sedang dibuang, karena berbahaya kalau masih tersimpan di tubuh. Konsumsi jangan dihentikan.” kata Ibu Memei meyakinkan keluarga pasien.
Kondisi kemudian membaik, tubuhnya jadi bertenaga, mukanya tidak lagi pucat, mulai nampak merah dan sudah bisa bercanda. 2 hari kemudian, dokter mengizinkan pulang dari rumah sakit.

S.LUTENA SEMBUHKAN TUMOR DI TULANG BELAKANG

Pak Ikhsan,Ciputat:
“Ibu mertua saya di Lampung mengalami sakit. Saraf motoriknya tidak berfungsi jadi separoh badan lumpuh. Awalnya kakinya bengkak, katanya klep jantung kendor. Periksa ke spesialis jantung dikasih obat, tetapi tidak berpengaruh.
Karena dokter belum bisa memastikan penyakitnya, akhirnya discan. Baru ketahuan kalau ada tumor di tulang belakang.
Dalam perjalanannya, sudah bermacam-macam obat. Sampai berobat ke Malaysia. Di sana ada sinshe terkenal. Sempat 2 kali berobat di sana. Sekali perjalanan tidak cukup biayanya Rp. 10 juta, karena untuk biaya pesawat, hotel, dan juga yang mengantarkan.
Terakhir, kakinya sudah lumpuh, sudah lama tidak berfungsi. Akibat tidur telentang terus-menerus timbul bonyok luka di punggungnya. Kemudian tidur nggak bisa nyenyak, minum air putih tidak bisa banyak. Efeknya emosinya tinggi.
Begitu ada info S.LUTENA sebagai anti kanker nomor 1 di Jepang, kami sampaikan ke mertua, kemudian membeli 2 botol.
Setelah produknya datang dari Singapura, kami langsung minumkan ke ibu mertua. Mulailah nampak adanya perubahan: Tidur mulai enak, minum air putih mulai banyak, metabolisme juga diperbaiki, pembuluh darah bertambah baik, bonyoknya mulai mengering. Karena produk ini mengandung DHA ikan Salmon yang berfungsi untuk kesehatan pembuluh darah.
Karena pembuluh darah semakin membaik, efeknya bagian yang lumpuh mulai terasa ditusuk-tusuk jarum. Ya sempat bingung juga kami begitu di telpon pagi-pagi. Komplain kalau kaki ibu yang tadinya lumpuh, sekarang jadi sakit dan terasa ditusuk-tusuk.
Lalu saya bilang, ini kabar gembira. Dari mati rasa, menjadi merasakan. Ini mulai ada perkembangan sel. Lalu saya bilang, terusin saja! Ternyata setelah sakit, kaki mulai bisa digerakkan. ujung tumitnya mulai bisa digerakkan. Kemudian diteruskan lagi konsumsinya, eh sakitnya malah pindah ke betis. Terakhir pantatnya yg terasa sakit.
Sabtu yang lalu, kami dikasih kabar ternyata sudah bisa menggerakkan kursi roda sendiri, dari yang tadinya tidak bisa bergerak sama sekali.”

TUMOR RAHIM
Ibu Siti Hikmah, 50 tahun, Jakarta.
Saya menderita penyakit tumor rahim sejak bulan Februari 2011. Untuk menyembuhkan penyakit ini, berbagai cara telah saya lakukan. Bahkan saya sampai menjalankan operasi demi kesembuhkan penyakit saya ini. Berbagai herbal juga sudah saya coba, namun hal itu belum dapat menyembuhkan saya secara total.
Alhamdulillah Allah SWTmengabulkan doa saya. Pada bulan November 2011, suami saya silaturahim kepada temannya, Pak Abdullah dan bercerita mengenai keluhan saya ini. Kebetulan istri teman suami saya memiliki keluhan yang mirip dengan saya dan sembuh dengan produk S. Lutena. Tidak pikir panjang, suami saya langsung membelikannya untuk saya.
Sebelum konsumsi produk ini, badan saya lemah sekali. Sebentar-bentar pusing dan kalau mens pendarahannya luar biasa… saya sampai takut. Semenjak saya minum S.Lutena, sehari 9 kapsul selama dua bulan, Alhamdulillah sekarang keadaan saya sudah membaik.Keluhan-keluhan yang saya rasakan sudah tidak lagi muncul. Sekarang badan menjadi segar & sekarang saya sudah bisa beraktifitas seperti biasa. Yang tidak kalah menarik rasa berdebar hilang, rambut tidak rontok lagi, dan benjolan tumor mengecil, bagian perut mengecil dan kulit menjadi lebih halus.

S.LUTENA SEMBUHKAN ASAM URAT

Kami pernah dikomplain seorang konsumen penderita asam urat. Awalnya kami berkenalan dengan seorang ahli bekam (Bapak Iwan).Dia tengah menangani seorang pasien di Depok yang menderita asam urat akut sudah 10 tahun. Namasingkatnya Pak WD (50 th). Pak WD ini juga mengalami sakit katarak ringan.
Untuk menyembuhkan asam uratnya, Pak WD selama ini minum herbal khusus dari Mas Iwan.
Mas Iwan yang baru kami perkenalkan, menyarankan agar Pak WD konsumsi S.LUTENA, maka beliau beli 20 kapsul. Yang mengejutkan, setelah 3 hari,badannya sakit semua. Sekujur badan sakit hingga tidak bisa bangun dari tempat tidur. Mas Iwan sms:
“…. pasien habis minum S.LUTENA badan sakit semua 3 hari gimana yah?”
Lalu saya datang untuk melihat langsung. Ternyata sakit asam uratnya sudah sangat akut. Semua jarinya bengkak. Demikian pula di kedua kakinya mengalami bengkak dan menghitam. Di salah satu siku tangannya, ada benjolan hampir sebesar telur ayam akibat asam urat. Bahkan (maaf) di pantatnya juga ada benjolan akibat asam urat, sehingga tidak bisa duduk normal, perlu diganjal dengan busa.
Hari itu Pak WD tidak bisa bangun sama sekali, sehingga terpaksa melakukan apa saja di tempat tidur.
Kami lalu menjelaskan bahwa hal seperti ini hanyalah reaksi biasa dalam proses penyembuhan yang sering diistilahkan sebagai krisis penyembuhan (healing crisis ). Saya sampaikan pula bahwa SUPER LUTEIN 100% alami dan DIJAMIN AMAN.
Lalu saya bilang ke Pak WD, “Pak, mohon maaf, untuk kasus penyakit seperti Bapak ini, biasanya konsumen saya minumnya 6 kapsul sehari, 3 kapsul menjelang tidur, dan 3 kapsul bangun tidur.”
Pak WD kaget dan menimpali dengan keras sedikit kesal: “Walah….. tiga kapsul saja sudah sakit sekali seperti ini. Apalagi 6 kapsul!”
Dua hari kemudian, Mas Iwan telpon dan bilang kalau Pak WD minta SUPER LUTEIN lagi.“Ternyata benjolan asam uratnya mulai mengempis”
“ Alhamdulillah……. “

S.LUTENA SEMBUHKAN PEMBENGKAKAN JANTUNG
“Assalamu ‘alaikum wr.wb. Nama saya Ibu Ety. Lima bulan yang lalu saya mengalami penyakit jantung, yaitu pembengkakan jantung sebelah kiri. Kemudian saya diperkenalkan S.LUTENA oleh Ibu Yetty.
Saya minum 6 kapsul sehari. 3 kapsul sebelum tidur, dan 3 kapsul bangun tidur. Satu bulan konsumsi saya sudah merasakan efeknya.
Setelah 3 bulan saya minum S.LUTENA saya kontrol ke dokter lagi di Rumah Sakit Islam Jakarta. Yang menangani saya dokter Ozi. Setelah dicek dan direkam, alhamdulillah kondisi jantung saya sudah normal seperti sebelumnya.
Biasanya kalau saya naik ke lantai atas rumah saya, baru tiga atau empat tangga nafas saya sudah sesak. Sekarang alhamdulillah saya sudah bebas naik turun tangga tanpa sesak nafas.
Saya banyak mengucapkan terimakasih kepada Allah, kepada teman saya Ibu Yetty, dan kepada S.LUTENA”.
S.LUTENA SEMBUHKAN SAKIT JANTUNG KRONIS, SEKALIGUS MATA MINUS, PLUS, & SILINDER
Ibu Herta, 46 tahun
“Saya perawat sebuah rumah sakit di Depok. Saya punya penyakit yang sudah kronis, dan obatnya tidak ada di Indonesia. Selalu beli di Singapura atau Malaysia. Ongkos kirimnya lebih mahal dari obatnya mahal.
Sampai saat ini saya masih diterapi oleh dokter jantung. Saya jenuh minum obat jantung, sampai saya tanya ke dokter: “Pak dokter, sampai kapan sih saya minum obat jantung ini? Apakah dengan kondisi seperti ini umur saya bisa sampai 60 tahun?”
Karena itu menyangkut katup jantung saya. Setiap hari denyut jantung saya terasa sendut-sendut dan berdebar-debar, terus hilang. Otomatis saya akan jadi lemas.
Tetapi setelah beberapa hari minum produk S.LUTENA yang diperkenalkan oleh Pak Sudi, saya sudah tidak merasakan jantung berdebar-debar lagi. Padahal biasanya sehari sampai 4 kali. Tetapi ini sudah beberapa hari, saya tidak merasakan lagi.
Keluhan saya yang kedua adalah mata plusnya sudah 1,5 karena saya sudah umur 46 tahun. Mata minus 3/4 (0,75) dan silinder 1,5. Tapi saya malas sekali pakai kaca mata. Sampai dokter mata bilang, “itu mata harus dipakaikan kaca mata!”
Setelah saya terima produk S.LUTENA dari Pak Sudi pada hari Rabu, lalu malamnya saya minum. Setelah 3 hari, yaitu hari Minggu pagi saya sudah bisa baca yang hurufnya kecil. Padahal tanpa kaca mata.”

PENYAKIT VERTIGO SELAMA 12 TAHUN
“Sembuh setelah minum S.Lutena”
Bapak Cecep Syafrudin, Jatiwaringin Bekasi.
Saya sudah berobat ke mana-mana. Bahkan terakhir di bulan Juni 2011 saya berobat dengan salah seorang profesor, dokter kepresidenan di masa Presiden Suharto.
Sejak sakit vertigo, saya sering pergi ke dokter. Tetapi kayaknya obat-obat dokter sering bermasalah. Terakhir, setelah minum obat tangan saya menjadi gemetar.
Setahun ini saya sudah masuk ke UGD (Unit Gawat Darurat) sebanyak 8 kali. Setelah diperiksa darah dan dites segala macam, hasilnya baik semua. Sebenarnya ingin dirawat (opname), tetapi dokter bilang: “Bapak ini tidak ada yang perlu dirawat”. Terakhir ke UGD, saya pikir kok saya sering lemas, dada gemuruh, dan gemetaran. Ternyata di sana dianjurkan untuk berobat jalan saja. Akhirnya saya ketemu dengan produk S.Lutena.
Setelah menerima produk ini, malamnya langsung saya minum 3 butir, dan bangun tidur 3 butir. Setelah 6 hari, paginya istri saya bilang: “Pak, kayaknya seminggu ini bapak agak baikan”. Biasanya saya sering mengeluh tentang kesehatan saya terhadap istri, tetapi sekarang tidak lagi.
Sebelum ini saya juga pernah minum bermacam-macam obat herbal: inisialnya G, P, T, lalu produk-produk Malaysia seperti: D, F, C, dll. Produk-produk herbal dari MLM itu saya sudah pengalaman, tetapi belum ada hasil. Alhamdulillah, dengan S.Lutena ini kesehatan saya terus membaik”.
Setelah selesai acara, istri Pak Cecep sempat menambahkan testimoni kepada kami; sekarang, seminggu ini, klien bisnis suaminya banyak yang heran dan bertanya: “Bapak kok sekarang jadi segar dan wajahnya merah, bukan pucat seperti sebelumnya?”
Pak Cecep itu sakitnya macam-macam, selain vertigo, juga maag, jantung, stroke ringan, dan matanya mulai rabun. Sebelum konsumsi S.Lutena, Pak Cecep bilang kalau melihat sudah mulai tidak jelas, dan seperti ada bayang-bayang hitam.
Tetapi sekarang, penglihatannya bertambah jelas, dan bayang-bayang hitam sudah tidak ada lagi.

S.LUTENA SEMBUHKAN GANGGUAN PENCERNAAN PARAH
Ketika acara XLER8 di Bandung (tgl. 22 Juli 2011), Pak Zuhri memberikan testimoni yang sangat menarik:
“Ketika di Bantul (Yogyakarta) kita mengunjungi seorang kawan untuk menginformasikan SUPER LUTEIN (S LUTENA). Kebetulan ibu dari kawan yang kita kunjungi sedang sakit di rumah sakit dan akan dibawa pulang.
Sudah 4 hari tidak bisa buang angin (kentut) dan tidak bisa bab (buang air besar).
Setelah acara selesai, kita pulang. Tetapi sore harinya Pak Ade, salah seorang rombongan kami ditelpon kawan yang ibunya sakit tadi. “Pak Ade, ibu masuk rumah sakit lagi. Dokter bilang, harus dioperasi.
Lalu Pak Ade berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk. Ibu tersebut perutnya sudah membesar, karena sudah tidak bisa kentut dan buang air besar.
Tanpa sepengetahuan pihak dokter, ibu yang tengah sakit tadi diberi minum S.LUTENA 3 butir.
Yang mengejutkan, besok paginya Pak Ade ditelpon lagi, “Pak Ade, sekarang ibu sudah bisa kentut, bisa bab (buang air besar), bisa kencing. Ibu tidak jadi dioperasi!”

S.LUTENA SEMBUHKAN PENYAKIT STROKE
Acara Tim XLER8 pada tanggal 28 Juni 2011 di Kantor Naturally Plus Wisma BNI 46 Jakarta dilengkapi kesaksian Pak Sanusi. Berikut selengkapnya:
“Nama saya Sanusi, tinggal di Jakarta Selatan. Kesaksian yang kita lihat tadi bagus-bagus, tapi di sini saya akan menceritakan kesaksian yang tidak kalah hebatnya.
Seorang ibu tua renta usia sudah 70 tahun lebih. Tergeletak kena stroke, tidak bisa berjalan. Mulutnya sudah menyong (belok). Putrinya bilang ke saya, bisa nggak SUPER LUTEIN (S LUTENA) mengobati ibu saya? Saya pikir, kenapa nggak?
Maka saya bilang bisa. Tetapi saya tidak memfokuskan pada penyakit strokenya, karena memang sudah akut kondisinya.
Setelah minum S.LUTENA kira-kira baru 10 kapsul, mulutnya yang menyong sudah normal kembali. Yang tadinya tidak bisa berjalan, sekarang dia sudah bisa berdiri tegak, lalu beberapa hari kemudian dia sudah bisa berjalan.
Memang saya tahu, produk ini sangat hebat. Tetapi kenyataan di lapangan juga tidak mudah untuk meyakinkan orang.
Saya juga sedih, ada beberapa kawan saya yang tidak tertolong. Tapi ini bukan salah kita. Mereka sakit, dan terlalu banyak mengandalkan dokter, sehingga ketergantungan pada dokter. Dan mereka juga terlalu berhitung masalah harga. Padahal, nilai Rp. 1,6 juta tidak seberapanya jika dibandingkan dengan berobat ke rumah sakit.”

STROKE AKHIRNYA SEMBUH

“Sekarang kakak saya sudah mulai bisa bicara, padahal sebelumnya tidak bisa sama sekali”

Tanggal 22 September 2011 yang lalu saya dapat kabar gembira dari kawan di Tabalong, Kalimantan Selatan, Pak Musfahriadi. Sekitar jam 13.00 wib, beliau telpon saya minta dikirim lagi 2 botol S.Lutena.

“Yang membuat kami bahagia adalah cerita beliau tentang kakaknya (usia 70 tahun) yang sudah 2 tahun menderita stroke”.

Penyakitnya sudah cukup akut. Karena kakaknya sudah tidak bisa bicara sama sekali, dan kaki maupun tangan tidak bisa diluruskan lagi. Selalu dalam kondisi tertekuk dan kaku.

Setelah dikasih Super Lutein (S.Lutena) dengan dosis 3 kapsul menjelang tidur, dan 3 kapsul bangun tidur, terjadi perubahan yang pesat.

Setelah konsumsi 3 botol, kakaknya sudah mulai bisa bicara, demikian pula kaki dan tangannya sudah bisa diluruskan lagi, tidak kaku sebagaimana sebelumnya.

“Sekarang kakak saya sudah mulai bisa bicara, padahal sebelumnya tidak bisa sama sekali”, demikian kata Pak Musfahriadi via telpon. Dan saat ini konsumsi terus dilanjutkan.

:: Testimoni dari Pak H.Sugiyanto:

Beliau menceritakan kawannya dari Bekasi Ibu Hj. Leli yang sakit stroke sejak 3 tahun lalu. Kondisinya lumpuh, mengangkat tanganpun tidak bisa.

Setelah konsumsi S.Lutena 1 botol, kondisi strokenya belum ada perubahan. Tetapi ada perkembangan di matanya. Beliau mulai bisa melihat dengan jelas.

Baru ketika konsumsinya memasuki botol kedua, Ibu Hj. Leli merasakan perkembangan strokenya semakin membaik. Punggungnya sudah tidak sakit lagi dan sudah mulai bisa mengangkat tangannya.

Selain itu, sekarang Ibu Hj. Leli sudah bisa makan cabe. Sebelumnya, jika makan cabe, pasti tersedak di tenggorokan.

Mata Plus, Darah Tinggi, dan Sakit Kepala

“Assalamu ‘alaikum wr.wb. Perkenalkan nama saya Gym (Bang Gym). Kalau di Bandung sering dipanggil Aa Gym. Saya sudah konsumsi S Lutena (Super lutein). Saya memiliki keluhan mata plus 0,75. Setelah saya konsumsi 8 hari alhamdulillah sampai sekarang saya sudah tidak pernah lagi pakai kaca mata. Bapak atau ibu kalau ada yang mau pakai kaca mata saya silahkan. Saya kasihkan gratis .….
Ayah saya setelah operasi katarak, beliau memiliki keluhan sebagai efek samping operasi, berupa kepala pusing-pusing. Dan telah meminum berbagai obat sakit kepala. Tetapi masih saja pusing-pusingnya kambuh. Setelah minum Super Lutein sekarang sudah tidak mengeluh lagi.
Ibu saya juga memiliki darah tinggi. Kalau darah tingginya lagi naik, beliau harus minum obat penetralisirnya. Sekarang setelah konsumsi Super Lutein, alhamdulillah tekanan darahnya sudah normal.
Anak saya yang paling kecil umur 3 tahun, jika sedang tidak sehat, misalnya kena radang tenggorokan, batuk atau pilek, saya kasih 1 kapsul Super Lutein dengan dipotong ujungnya lalu dicampur madu dan diminumkan. Dicampur madu tujuannya supaya tidak amis dan tidak lengket. Karena kandungan DHA dari ikan Salmon cukup tinggi.
Alhamdulillah dengan konsumsi 1 kapsul saja keluhan batuk, pilek dan sakit lainnya hilang.
S.LUTENA SEMBUHKAN SAKIT EMPEDU
Diana Aji Purwaningtyas menderita sakit empedu yang cukup parah, selama ini hidupnya tergantung pada obat medis dan tidak percaya jika ada obat lain yg lebih manjur.Lama-kelamaan, penyakitnya pun bertambah parah. Sampai akhirnya seorang temannya memberitahukan tentang kesaksian &manfaat S.LUTENA.
Dengan ragu, ia mencoba utk mengkonsumsinya.Awalnya, ia mengalami kesakitan yg luar biasa, namun temannya dapat menyakinkannya utk terus mengkonsumsinya, karena produk ini sudah dikonsumsi lebih dari 10 tahun di Jepang oleh lebih dari 1 jura orang.
Saat memeriksakan kembali penyakitnya ke dokter yg selama ini merawatnya, alangkah terkejutnya dokter itu. Ia mengatakan pada Diana bhw obat yg diminum oleh Diana itu, diakuinya sungguh2 hebat!
Diana:“Sumpah neh demi ALLAH… aq termasuk org yang susah percaya dgn pengobatan apa pun selain medis, krn bagiku obat yg bagus itu ya yg cespleng… minum langsung sembuh… Tapi begitu ada teman kasih tau saya ttg produk itu, sedikit2 sy mulai luluh… meski sebenernya berat hati juga.. antara yakin ga yakin, tapi… krn keinginan sy utk hidup tanpa obat kimia sdh bulat, sy putuskan, okey deh sy coba konsumsi..Siiip… alhamdulillah.. awalnya, sy sempet suakit luar biasa stlh minum, tp sy diyakinkan teman bhw itu mmng reaksi penyembuhannya. Meski sy sempet “mrengut ” juga.. & pgn berhenti minumnya, tapi….lagi2 sy ingin sembuh, jd sy terusin minum sampai seminggu.
AMAZE…. ga ada lagi tuh, hari2 sy mengerang2 kesakitan di daerah ulu hati & empedu saya.. Ya .. ada siih bbrp detik nyeri, tp lgsg hilang.. ga kaya’ dulu lagi… Dokter sy bilang: “Non, sy akui ini hebat, tp krn sy ini dokter, sy resepkan obat dokter aja ya. Tp sy hargai Anda pakai produk ini, krn bagus n alami. Silahkan kl mmng bermafaat utk kesehatanmu. Hebat juga ya! Obat medis kalah sm herbal, go ahead!” gmn tuh sy ga semakin cinta sm S LUTENA??
Maaf sy bawel, krn ini KALI PERTAMA sy PERCAYA… sy org keras kepala yg tunduk sm S LUTENA… ckckckckck…. thx thx thx….

S.LUTENA SEMBUHKAN KELUMPUHAN OTAK
Pada acara XLER8 hari Selasa 25 Oktober 2011, yang bertugas menjadi presenter materi “Perusahaan & Produk NP” adalah Pak Budi Aji (sering dipanggil Ustadz Budi) dari Bekasi. Di sela-sela presentasinya beliau bercerita tentang mitranya yang mengalami penyakit kelumpuhan otak. Berikut cerita beliau:
“Saya punya mitra seorang ibu yang menderita penyakit lumpuh otak (kelumpuhan otak). Akibatnya otak nggak bisa memerintah organ tubuhnya.
Tangannya nggak bisa diperintah untuk bergerak ke sini atau ke sana. Matanya nggak bisa diperintah untuk melihat/melirik ke kanan atau ke kiri. Tinggal nafasnya saja yang ada. Dan itu berlangsung bertahun-tahun lamanya.
Bahkan setiap hari dia harus diuap sampai 6 kali. Tujuannya untuk memperbaiki dan membantu paru-parunya menambah oksigen.
Dia mengalami kelumpuhan otak karena dokter lambat memberikan oksigen. Sehingga otaknya lumpuh. Akhirnya alhamdulillah Allah mempertemukan suaminya dengan saya, dan suaminya langsung mengambil S LUTENA (SUPER LUTEIN) Paket 1+5 (paket dengan total biaya Rp. 7.850.000,-). Langsung dia konsumsi dan subhanallah, baru habis 1 botol S LUTENA (SUPER LUTEIN), yang tadinya penguapannya sehari 6 kali, tinggal 3 kali saja.
Kemudian matanya juga mengalami perubahan. Tadinya kalau ada orang masuk rumah atau diajak bicara matanya hanya ke depan saja, tidak bisa melirik ke kanan atau ke kiri. Sekarang sudah bisa melirik ke kanan atau ke kiri.
Suaminya senang sekali. Dia juga mempunyai dokter sendiri yang menangani terapi saraf istrinya. Nah, ketika dokter datang untuk melakukan terapi, dokter bilang: ‘Pak ini ibu banyak kemajuan. Biasanya saya ke sini nggak seperti ini. Sekarang sudah seperti ini.’ Demikian komentar dokter sarafnya.”
SUNTIK OSTEOPOROSIS Rp.1 JUTA /MINGGU, BERHENTI SUDAH
Ibunya Bang Salman, 65 tahun, Jakarta.
Bang Salman, seorang konsultan keuangan & trainer, tinggal di daerah Kampung Rambutan, berbagi pengalaman orang tuanya menggunakan S.Lutena.
Ibu saya dr.Joon Sumargono, MSc. berprofesi sebagai dokter, usianya 65 tahun. Beliau menderita oesteopororis di lutut kaki kanannya sehingga kesulitan untuk berjalan jauh, apalagi naik turun tangga akan sangat menyakitkan.
Untuk penyembuhan secara medis, harus menjalani proses terapi suntik di lutut setiap minggunya dengan biaya Rp.1 juta. Saat terapi ke-4, saya menawarkan produk S.LUTENA. Awalnya beliau kurang yakin dengan produk ini, dikarenakan secara profesi jarang sekali keluarga kami mengkonsumsi produk semacam ini.
Akhirnya beliau mau berikhtiar untuk mencobanya setelah saya ajak ke kantor untuk mendengarkan secara langsung pemaparan tentang kandungan S.LUTENA ini. Alhamdulillah, setelah mengkonsumsi hampir 1 botol, nyeri di lutut ibu saya sudah mulai berangsur pulih dan beliau sudah bisa naik turun tangga. Saat mulai konsumsi botol ke-2, ibu saya sempat kaget dan tidak sadar juga waktu diajak anak dan cucu jalan-jalan ke mall di Bumi Serpong Damai, ternyata dia sanggup berjalan keliling mall yang begitu jauh tanpa terasa nyeri di lututnya.
Ibu saya sangat bersyukur dan katanya “Hari ini Alhamdulillah saya merasa sudah normal kembali”.
Dan saya sendiri punya asam urat juga sudah merasa enakan. Kaki yang tadinya sering sakit sekarang tidak lagi.
S LUTENA SEMBUHKAN DIABETES, MATA PLUS & MINUS
“Nama saya Marsius Hartono Simanjuntak.
Awalnya saya pesimis. Tetapi tiba-tiba panitia mencari 4 sampel yang pakai kaca mata untuk demo produk. Saya pikir, ini nggak main-main. Setelah dipanggil 4 orang maju ke depan, saya bawa istri saya yang baru operasi kista untuk menjadi salah satu sampelnya. Padahal kondisi fisiknya masih sangat lemah.
Panitia kemudian menyuruh melepas kaca mata. Lalu keempat orang tersebut disuruh melihat huruf di tembok yang ukurannya mengecil (tes mata Snellen).Persis dengan test yang dilakukan di optik.
Karena istri saya matanya plus, maka tesnya menggunakan HP.
Setelah tes awal dilakukan, keempat peserta disuruh minum masing-masing 3 kapsul S.LUTENA.40 menit berikutnya, setelah diselingi dengan presentasi produk, keempat orang tersebut disuruh maju lagi untuk dites perubahannya.
Ternyata rata-rata mengalami perkembangan 2 level bisa membaca huruf lebih kecil. Istri saya dites membaca sms di HP nya tanpa memakai kaca mata. Ternyata bisa. Padahal 40 menit sebelumnya tidak bisa baca.
Setelah istri saya duduk kembali di tempat semula, saya penasaran, dan saya tanya: “Mah, tenane (yang bener), memang bisa baca sms tanpa kaca mata?”Istri saya jawab, “Ya pah, sekarang saya bisa baca tanpa kaca mata.”
Anak saya punya teman yang adiknya kena gula darah sampai 600. Usianya 18 tahun dan belum menikah. Sudah dilarang dokter makan nasi dan dia harus rutin suntik insulin. Kalkulasi biaya per bulan habis Rp.5 juta.
Kami tawarkan produk ini kepadanya. Seminggu kemudian tiba-tiba dia telpon, “Pak kepala saya pusing, badan saya gatal-gatal.”
Waduh, saya panik. Saya pikir, jangan-jangan S.LUTENA hanya utk mata saja. Tetapi saya ingat pesan Pak Agus, kalau terjadi healing crisis, anjurkan untuk banyak minum air putih. Kemudian malam-malam dia lapar dan minta makan. Dan besoknya dites. Ternyata gulanya tinggal 395. Padahal dalam kondisi makan nasi lho.Satu minggu kemudian, gulanya dites lagi tinggal 200. Dan kemarin dia datang ke rumah, dia bilang, “om, sekarang gulanya 100”.

LUKA DIABETES
“Setelah diamputasi, luka diabetes tidak kering-kering”
Hj.Siti Tohiroh, 60 tahun, Gombong, Jateng.
Saya sudah 1 bulan minum S.Lutena. Saya dulu kena diabetes, kaki saya sudah diamputasi. Lalu anak saya beli S.Lutena, saya disuruh minum, dan sekarang agak lumayan. (Testimoni selesai).
Lalu Mbak Nia Daryani yang tahu persis kondisi penyakit diabetes Ibu Hj. Siti Tohiroh, sebagai teman dan mitra bisnis putri beliau, membantu menjelaskan:

“Ibu Hj. Siti Tohiroh ini kakinya sudah diamputasi segini (sambil memperagakan dengan tangannya, bahwa kaki Ibu Hj. Siti Tohiroh mulai dari pangkal jari-jari kaki sudah diamputasi, – lihat foto –). Tapi setelah diamputasi luka diabetes basah lagi. Kalau terus berobat ke dokter nggak ada habisnya kan? Jadi nanti menjalar lagi, dan harus diamputasi lagi. Dan terus begitu tanpa ada selesainya, karena memang nggak ada obatnya. Lalu anak beliau membelikan S.Lutena, setelah dikonsumsi, belum sampai 1 bulan, dan belum habis 1 botol, lukanya sudah kering”.

Luka Penyakit Diabetes Melitus: “Alhamdulillah kaki tidak jadi diamputasi dan mata rabun sudah bisa melihat kembali”
Ibu Neni Salamah.
Setelah saya kena diabet saya di opname sampai sempat mau dipotong (amputasi) kaki saya karena sudah busuk. Tapi saya tidak mau. Saya bilang: “Lebih baik mati di rumah dari pada kaki saya dipotong.”
Saya juga bilang ke suami saya: “Pak tolong ditebus saya (dari rumah sakit), saya mau mati di rumah saja.” Kata suami saya: “Sembuhkan dulu nanti baru kita pulang.”
“Nggak, nggak, saya nggak mau.” Kata saya kepada suami. Soalnya saya dengar tetangga saya sebelah yang lain RT itu (panggilannya) Pak Haji itu sangat kaya raya. Saya bilang pesawat Helikopter pun bisa dia beli, tapi nyawanya tidak bisa tertolong.
Kakinya dipotong karena diabet. Tiga hari dipendam kakinya, lalu menyusul kemudian kaki satunya lagi. Nggak lama kemudian orangnya meninggal, akhirnya jasadnya menyusul, dan dibarengin jadinya sama kakinya.
Saya takut dengar itu ya sudah saya minta pulang saja dari rumah sakit. “Pak saya nggak mau, lebih baik saya mati di rumah saja.”
Nah setelah itu saya denger ada S Lutena. Sebelum minum ini saya kena diabet itu sudah lari ke mata (glukoma), sehingga rabun, tidak bisa melihat sama sekali, melihat orang itu kaya kabur. Saya jalannya merambat-rambat.
Setelah saya minum mata saya bisa melihat lagi. Seperti hari ini bisa datang ke Kantor Naturally Plus. Dan saya sudah ikut bergabung di Naturally Plus. Sekarang semuanya saya makan dan tidak ada pantangan apapun. Terima kasih.”

S.LUTENA PULIHKAN KESEHATAN DGN SANGAT CEPAT PASCA KECELAKAAN
Pada acara XLER8 di Wisma BNI 46 Jakarta tanggal 26 Juli 2011, ada seorang ibu yang memberikan kesaksian tentang anak putrinya yang mengalami kecelakaan, keseret mobil Avanza.
Awalnya, putrinya yang berusia 30 tahun membonceng motor temannya. Ketika sedang kencang, tiba-tiba ada mobil Avanza yang berhenti mendadak di sebelah kirinya.Motor langsung menabrak, dan putrinya yang membonceng terpental sampai masuk kolong mobil, lalu terseret.
Putrinya mengalami luka parah. Beberapa tulangnya mengalami patah. Bahkan tulang belakang pada punggungnya hampir terlihat karena tergesek aspal jalan.Untuk mengeluarkan putrinya dari kolong, mobil Avanza tersebut harus diangkat oleh beberapa orang. Begini cerita beliau tentang kondisi putrinya ketika baru kecelakaan dan perubahannya setelah konsumsi S.LUTENA:
“Pengalaman minum S.LUTENA kami begini: Anak saya kecelakaan terseret mobil Avanza. Mata lebam biru. Bola matanya menjadi merah semua, warna putihnya pun berubah menjadi hitam. Tangannya patah, kakinya lengser (mengsol).
Lalu dilarikan dan dirawat di RS UKI Jakarta. Hari kedua baru kami kasih SUPER LUTEIN (S LUTENA), karena memang baru dapat produk setelah belanja ke Singapura. Pada hari ke-4 matanya yang tadinya merah sudah kembali putih. Dia minta pulang ke rumah. Dokter keheranan dan melarang pulang karena tulangnya patah. Tetapi dia memaksa minta pulang.
Pada hari ke-5, dia sudah berani mandi sendiri.
Setelah konsumsi S.LUTENA 15 hari, matanya sudah bersih, warna putih dan tidak lebam lagi, demikian pula pipinya. Dan yang menakjubkan, dia juga sudah bisa jalan tanpa rasa ngilu. Bekas lukanya sudah kering.”

17 TAHUN BELUM PUNYA ANAK, BERKAT S.LUTENA SEKARANG HAMIL
Disampaikan oleh Pak H.Mahmudin dari Pamulang:
Menjelang mudik lebaran tepatnya 24 Agustus 2011 yang lalu, saya dapat SMS dari kawan di BSD Serpong, Pak Don Bosco Gunung Aditomo. Berikut potongan (penggalan) SMS beliau apa adanya:
“….. Kabar baik, istri Pak Abet setelah 17 th blm punya anak berkat lutena skr sedang hamil…oya pak, apa Ada stok lutena..Ada yg dadak minta krn bsk mau mudik..suwun”

Benar apa yang diinfokan Pak Gunung Aditomo. Ini sesuai dengan SMS Pak Abet sendiri kepada saya: “….. betul pak istri saya hamil jalan 3 bulan, mudah-mudahan kandunganya sehat sampai lahir, ini berkat karunia Tuhan & hasil kita konsumsi super lutein, terimakasih ya pak, kita menunggu sdh 17 tahun menikah. Abet”.

S.LUTENA SEMBUHKAN KANKER RAHIM (SERVIKS) GANAS, SAKIT MAAG, & WASIR

Kesaksian Ny. Ariani Wulansari dari Bekasi, beliau menderita kanker rahim (kanker Serviks) Ganas.
Beliau sudah 2 kali operasi, berada pada stadium lanjut dengan pendarahan hebat, beliau juga penderita ambeien (wasir), dan maag:
“Dokter bilang sudah tidak ada harapan, tapi setelah mengkonsumsi S.LUTENA (SUPER LUTEIN) sebagai anti kanker secara teratur selama 16 hari, KANKER sudah tidak aktif, bahkan sakit ambeien dan maag pun sembuh total!
Sekarang sudah berangsur-angsur sehat kembali, terima kasih kepada Tuhan atas S.LUTENA (SUPER LUTEIN) dari JEPANG!”

PENYAKIT LUPUS, SEMBUH
Ibu Sumiyati, 50 tahun.
“Pada waktu ketemu Ibu Nurheti, kaki saya bengkak. Tahun 2004 saya sudah mulai merasa sakit, saya periksa ke dokter, dinyatakan menderita lupus.
Pada waktu itu saya buang air besar ada darah, saya pikir saya ambien (wasir). Saya berobat terus, sampai bosan. Macam-macam obat saya minum, termasuk obat pengencer darah simax II, itu untuk jantung, tetapi tidak ada kesembuhan. Malah dirujuk supaya berobat ke harapan kita. Untuk periksa ini semacam ditensi, ternyata kaki saya bengkak seperti beri-beri.
Kemudian dokter menyarankan alternatif. Malam hari suhu badan saya 40. Kalau tidur AC sudah tidak terasa. Saya mesti pakai air untuk disemprot, pakai celana panjang untuk disiram air. Kepala sakit, sendi semua tulang punggung saya nyeri. Saya di kantor pingsan terus.
Saya efektifnya konsumsi S.Lutena baru 2 bulan, menghabiskan 3 botol. Waktu malam saya minum, saya ragu-ragu apakah ini bisa untuk sembuhkan lupus, karena kondisi saya sudah lumayan parah: Sakit sekali, kaki gemetaran jika naik tangga, kantor saya di lantai dua. Akhirnya saya minum 3 kapsul pada malam hari dan 3 kapsul pada pagi hari. Subhanallah, itu baru 1 hari saya merasakan bangun tidur nyerinya hilang. Seminggu kemudian saya merasakan kaki bengkak saya kempes.
Saya ini kan kalau berangkat kerja naik motor. Ya Allah, sekarang saya naik motor sudah kayak tomboy saja. Berangkat ke Jakarta, Bekasi, Cibitung, saya merasakan itu luar biasa.
Kata dokter, lupus tidak ada obatnya. Saya kan memang, tahu obat. Setelah dikasih obat dokter, mukanya menjadi bengkak.Hasil lab saya memang buruk semua. Tetapi setelah konsumsi S Lutena selama 4 bulan ini, kondisi fisik saya berubah total. Saya ditanya kawan-kawan di kantor: “Heh, elo kok sekarang mukanya segar?”

PENYAKIT LUPUS, SEMBUH
Ibu Yuli, Bekasi.
Saya 6 bulan yang lalu dinyatakan lupus oleh dokter. Saya harus bolak balik ke rumah sakit sampai capek sekali rasanya. Kata dokter penyakit saya ini tidak ada obatnya.
Saya bingung sekali. Karena saya sudah capek sekali ke rumah sakit bolak-balik. Minum obat terus setiap hari. Sampai bengkak muka saya. Mata saya tidak bisa melihat. Kaki saya lumpuh dan tidak bisa jalan. Rambut saya juga menjadi rontok.
Terus saya ketemu dengan Ibu Sumi dan diperkenalkan S.Lutena. Baru 5 hari saya minum S Lutena. Tetapi mata saya sudah terang, muka saya tidak bengkak lagi, kaki saya sebenarnya sudah bisa jalan, tapi karena tadi disodor kursi roda maka saya langsung duduk saja di kursi roda. Padahal saya sudah bisa berjalan sendiri.
Saya tadinya 3 bulan minum obat sampai lumpuh kaki dan tidak bisa ke kamar mandi. Di rumah saya merangkak ke kamar mandi. Sekarang setelah saya minum S.Lutena bisa berjalan dan jam 2 malam bisa pergi ke kamar mandi sendiri.
Ini baru konsumsi belum ada 1 minggu. Tetapi efek dan perkembangannya sudah terasa. Saya bilang ke Bu Sumi: “Aduh Bu Sumi, uang saya sudah habis untuk berobat, persiapan uang saya sudah tidak ada lagi.” Tapi saya bertekad saya harus sembuh demi untuk 2 orang anak saya. Uang bisa dicari, yang penting saya sehat dulu.
Saya 6 bulan tidak bangun dari tempat tidur. Sebelumnya saya kalau naik mobil harus didorong pantat saya karena tidak bisa naik sendiri. Tetapi sekarang sudah bisa naik bus kota.
Selain itu, jantung saya juga ada perkembangan membaik. Yang tadinya jantung saya berdetak keras dan terdengar duk… duk… duk…., sekarang sudah nyaman dan tidak terdengar lagi.”

DIABETES MELITUS 12 TAHUN
Ibu Ida, Tangerang
Suami saya sudah 12 tahun sakit diabetes. Sejak tahun 2011 ini suami saya kondisinya sudah begitu parah, hingga kena saraf mata, sudah tidak bisa melihat dengan terang lagi.
Maaf ya ibu bapak, sebenarnya saya nggakmau menceritakan ini. Karena paling sedih hidup saya. Cobaan dari Allah paling kuat. Ya kalau masalah uang kurang masih bisa kita cari lagi tapi kebahagiaan ketika suami saya begitu turun kesehatannya tidak ada harganya dibanding yang lain. Saya seminggu 2 kali membawa suami konsultasi ke Rumah Sakit CM.
Ya Allah, sudah habis uang segini banyak kok suami saya nggak sembuh-sembuh. Bagaimana saya harus mencari uang lagi sementara saya sekarang ibaratnya menjadi tulang punggung keluarga.
Suami saya juga sudah kena pembengkakan jantung, suka sesak nafas, sehari-hari hanya bisa tidur dan duduk. Kalau saya pergi mengajar saya seakan seperti punya 2 bayi, anakkelas 6 SD ditambah suami.
Pernah suatu saat dia sesak nafas kaya sudah mau mati.
Kakak menelepon saya “Ida … Ini ada produk dari Jepang, …..
Alhamdulillah di hari Selasa kemarin, Pak Yos dan Ibu Lis minta dibawa ke sini, nah saya minumkan suami saya Selasa itu 4 butir, rabu pagi 4 butir, rabu malam 4 butir, suami saya sudah agak enakan. Yang tadinya cuman tidur duduk, tidur duduk.
Suami saya usianya baru 51 tahun, dia begitu gagah dan ganteng, tetapi seketika luntur gagahnya ngga ada lagi. Tapi saya bangga selalu bawa dia ke dokter dengan saya papah sampai dia bilang: “Ida ngga malu bawa abang?” Saya jawab: “Saya malah bangga bawa abang.”
Ibu bapak biasanya kalau naik motor saya yang memeluk pinggang dia sekarang dia yang memeluk pinggang saya.
Sejak konsumsi ini alhamdulillah suami saya sudah sehat lagi pak. Suami saya yang tadinya badanya sudah lembek semua pak, kemarin malam daging sudah mulai keras. Dia bilang: “Ida Abang sudah gendut.” Saya bilang: “Iya bang, celana abang sudah sempit alhamdulillah,” saya bilang, makannya itu sudah jadi daging.”Alhamdulillah suami saya sudah bisa berjalan tanpa dipapah, matanya sudah melihat jelas”

SEMBUHKAN BEKAS LUKA BEKAS TABRAKAN PADA PENDERITA DIABETES

Acara XLER8 System tanggal 13 September 2011 di Kantor Naturally Plus Indonesia, Wisma BNI 46 Sudirman Jakarta, Pak Munawir menyampaikan testimoninya. Beliau menjadi sangat istimewa karena usianya yang sudah lanjut (70 tahun) memberikan semangat kepada audiens yang rata-rata masih usia muda:
“Assalaamu ‘alaikum wr.wb. Awalnya saya masuk ke Naturally Plus ini karena kena penyakit gula darah dan kedua kaki saya luka ketabrak mobil, dan kaki saya bonyok kanan kirinya (sambil pak Munawir memperlihatkan bekas luka di kedua kakinya). Setiap sore, selama lima hari kedua kaki saya membengkak dan kemerah-merahan akibat luka diabetes.
Kebetulan anak mantu saya sudah ada di sini (Naturally Plus), saya disuruh konsumsi SUPER LUTEIN (S.LUTENA). Ternyata setelah minum selama 3 hari, pagi siang dan sore masing-masing 3 kapsul, luka sudah kering. Seminggu kemudian sudah ngelothok semuanya.
Menariknya lagi, saya memiliki gula darah sudah 6 tahun. Konsumsi obat dokter tidak kunjung sembuh. Dua hari sebelum konsumsi S.LUTENA saya cek gula darah saya mencapai 298. Tetapi setelah 10 hari konsumsi S.LUTENA, saya cek lagi gula darah tinggal 240.

DIABETES
Bapak Wahyu, pengamanan di sebuah perusahaan, bank pemerintah.
Testimony yang ingin saya sampaikan kepada Bapak & Ibu, berasal dari Ibu saya, orang yang pertama kali mengenalkan S.LUTENA kepada saya. Beliau didiagnosa Diabetes… ketika tahun 2006 hingga sampai 2012.
Sebulan konsumsi, terpantau perubahan yg pesat ya, dari kulit wajahnya terlihat sangat cerah sekali. Padahal sebelum konsumsi S.LUTENA, ibu kalau saya lihat, kulitnya pucat, kayak org yg kurang tidur. Badannya juga kurus. Kadar gula darahnya 460, bahkan pernah sampai 546, hingga pernah juga sampai lumpuh dan tidak bisa menggerakkan tubuhnya.
Tapi subhana Allah, setelah konsumsi S.LUTENA kurang lebih sebotol setengah, Ibuku normal kembali. Sampai Ibuku mencoba mengenalkan S.LUTENA ini kepada adiknya, perawat di rumah sakit di Jakarta, Mangga Besar, karena kebetulan adiknya ini dinas spesial di bagian Diabetes.
Dia bilang sama adiknya, “Pur, aku sdh konsumsi produk dari Jepang ini, aku rasakan khasiatnya sangat baik. Aku pingin kamu rekomendasiin kepada pasien-pasienmu yang katanya sudah banyak yang pada busuk kakinya ya?”
“Aku lihat dulu, Mbak. Mohon maaf, bukan aku gak percaya.” Akhirnya dikasih sampel oleh Ibuku kpd adiknya, lalu temannya, seorang profesor dari Bali, membantu cek kandungan S.Lutena.
Ternyata, subhana Allah… S.LUTENA memiliki kandungan yg sangat luar biasa! Bahkan yg tdk ditemukan pada obat atau herbal mana pun juga. Sampai dia cerita gini sama saya: “Yu, Lek Pur selama 13 tahun jadi suster di RS H., Lek Pur kalo sakit, anak-anak Lek Pur kalo sakit, tidak pernah konsumsi yg namanya obat dari rumah sakit, karena Lek Pur tahu kandungannya,” katanya.
“Kalau obat herbal, itu berasal dari tanaman obat. Jika orang tersebut konsumsi, memang bisa menyembuhkan penyakit, tetapi bisa kontraindikasi, organ-organ yg semula tidak sakit, menjadi sakit.”

S.LUTENA SUPLEMEN ANAK AUTIST HIPERAKTIF (ADHD), & SEMBUHKAN MATA MINUS, PLUS, & ALERGI
Bp. Budiman Lee, Bekasi.
“Putra pertama saya, Jason Stefanus, tahun ini (2012) berusia 11 tahun. Sejak usia 1 setengah tahun terdiagnosa menderita Autist ADHD dengan gejala hiperaktif.
Setelah diberi konsumsi S.LUTENA dengan dosis 2 x 2 kapsul /hari, hiperaktifnya jauh berkurang.
Pada awal diberikan, terapis di sekolahnya sempat bilang kepada saya, “Pak, Jason sekarang lebih tenang ya…” dan beberapa hari kemudian, terapis yang lain juga mengatakan hal yang sama.
Kami sudah mencoba berbagai macam terapi, termasuk terapi lumba-lumba & juga memberikan beragam suplemen yang kata orang bagus untuk anak autist, namun tidak ada yg secepat & sehebat ini reaksinya.
Teman-teman /keluarga yang sudah lama tidak melihatnya, juga banyak yang memberikan komentar bahwa Jason sekarang sudah jauh berbeda dibandingkan sebelumnya.
Saya sendiri juga sudah ganti kacamata karena minusnya berkurang & plusnya sudah hilang, padahal minumnya tidak rutin.
Dan ayah saya yang sejak muda alergi Seafood, baru minum 1 botol saja sudah tidak alergi lagi! Memang produk ini benar-benar luar biasa!!”

MENINGKATKAN DAYA INGAT
Bp. Mahmudin, Pamulang 2.
S.LUTENA memang sudah sangat terkenal untuk mengatasi masalah mata dan kanker, ternyata juga sangat bagus dikonsumsi sebagai suplemen kesehatan keluarga dan dapat dikonsumsi oleh segala usia.
Selain itu, S.LUTENA… juga dapat meningkatkan memori / daya ingat dan konsentrasi belajar anak, sehingga meningkat pula prestasi belajar mereka di sekolah.
Setelah konsumsi S.LUTENA selama 6 bulan, anak Pak Mahmudin yg semula ranking 23 dari 30 anak, naik menjadi ranking 2.
S.LUTENA juga dapat berfungsi sebagai anti radang, sehingga dapat membantu menurunkan demam.
Tak seperti herbal China atau suplemen anti-kanker lainnya yg tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil muda, S.LUTENA justru sangat disarankan utk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Sangat aman bagi ibu yg hamil muda, sebab selain dapat menguatkan kandungan juga sangat bagus bagi perkembangan janinnya. Selain menyehatkan ibu, bayi pun menjadi sehat, kuat, dan tidak mudah terserang penyakit, rambutnya lebih hitam dan tebal, kulitnya pun menjadi halus mulus dan tidak bersisik.

S.LUTENA SEMBUHKAN KATARAK & SAKIT PERUT AKUT

Sambil kami makan, Pak H. Mukhtar bercerita tentang perjuangannya mengobati mata yang terkena katarak & selalu berair. Dokter sudah memvonis katarak harus diangkat (dioperasi).
Berbagai upaya pengobatan telah dicoba untuk menghindari operasi. Karena membayangkan operasinya saja sudah mengerikan. Biaya operasi juga tidak sedikit.
Terlebih lagi kekhawatiran jika terjadi kegagalan proses operasi. Karena banyak kasus operasi mata (katarak) yang gagal. Pasca operasi justru matanya bermasalah.
Berikut ini rekaman testimoni (kesaksian) beliau di depan audiens setelah menceritakan istri beliau yang sembuh dari sakit perut akut setelah minum S.LUTENA:
“…. Saya lihat brosurnya, ternyata produk ini banyak mengobati masalah mata. Nah, kebetulan mata saya didiagnosa dokter harus operasi mata karena sakit katarak.
Saya sudah ke lima dokter keliling, mengenai mata berair. Dokter yang di sana bilang begini, dokter lainnya lagi bilang begini.
Dua di antara mereka memvonis saya harus diangkat kataraknya (operasi katarak). Akhirnya saya setujui, saya tanya berapa biayanya, dan saya tentukan hari untuk operasi.
Lalu datang istri saya, ibu Hj.Yutisna dari Jakarta membawa S.LUTENA dan brosurnya, saya lihat produk ini banyak untuk mata.
Saya coba minum. Mungkin baru 2 kali saya minum selama dua hari, jadi totalnya 6 kapsul. Tetapi mata berairnya sudah berkurang. Biasanya saya selalu mengusap mata terus. Sekarang sudah tidak lagi. Ini kesaksian saya sendiri.”

S.LUTENA SEMBUHKAN GONDOK

Ibu ini telah menderita gondok selama 30-40 tahun.
Mengalami kesulitan bernafas dan gondoknya sangat berat, sehingga terpaksa keluar masuk, dirawat di rumah sakit.
Setelah mengkonsumsi 3 kapsul S.LUTENA setiap hari selama 1 minggu, dapat bernafas dengan lega dan merasa gondoknya jadi lebih ringan.
Karena kesulitan ekonomi (ibu ini tinggal di Indonesia bagian Timur), tidak dapat meneruskan konsumsi SUPER LUTEIN (S LUTENA), namun kondisinya semakin hari semakin membaik. Rasa sakit & ngilu di tubuh sudah lenyap.
Ibu ini mengkonsumsi S.LUTENA sejak Mei 2010 dan tidak mampu melanjutkan lagi mengkonsumsinya. Namun sekarang beliau tidak lagi minum obat dokter. Gondoknya sudah mengecil.

S.LUTENA (SUPER LUTEIN) SEMBUHKAN ALERGI KULIT

Bapak Ali Riza Haddad seorang professional di bidang industri Farmasi, beliau sudah belasan tahun menjabat sebagai Kepala Cabang Indofarma di bbrp kota yaitu: Pontianak, Batam, & Pekanbaru akhirnya dia memutuskan membuka usaha Alkes dan Obat-obatan sendiri dengan mendirikan PT. Karya Global Borneo.
Mulanya beliau agak skeptis terhadap produk-produk dari Networking dan beliau sangat tidak suka / muak akan MLM, tapi entah mengapa wkt dikenalkan S.LUTENA (SUPER LUTEIN), beliau memutuskan untuk konsumsi.
Dalam tempo relatif singkat alergi gatal-gatal di tangan yang dideritanya selama ini berangsur-angsur hilang & sudah tidak ada lagi, padahal sebelumnya beliau sdh mencoba macam-macam obat paten & mahal tapi tidak sembuh-sembuh juga.
Saat ini Beliau mulai serius & cukup sukses dlm menjalankan bisnis Naturally Plus di Pontianak.
Anjing Saya Akhirnya Melihat Lagi Setelah Divonis Buta Oleh Dokter Hewan
Ibu Christy Bekasi
Mas Bayu saya sangat puas dengan perubahan mata anjing saya. Tadinya dokter sdh vonis buta. Krn matanya sdh merah bengkak sampe seperti mau copot. Pokoknya mengerikan dan menyedihkan !! Tp Tuhan itu baik, menunjuukan saya obat s-lutena. Mgg depan saya mo pesan lagi yah…soalanya anjing saya (si Dopi) jadi rebutan s-lutena sama suami saya heehehe…makasih banyak ya Mas Bayu, sy mau pesan lg mgg dpn. Tolong ingetin saya ya, mklm…ibu2 suka sibuk..hehehe.
Oya..anjing saya (si Dopi) selain matanya sembuh …dia jd sangat lincah …dan pinter. Dia gesit sekali. Pdhl yg sy tau anjing shi-tzu itu itu agak males2an. Skrg sy bisa liat anak saya bermain lg dgn Dopi, pdhl tadinya nangis trs krn anjingnya buta. Again…thanks Mas Bayu.
ALHAMDULILLAH DIABETES SAYA TERATASI
Saya HAMBALI (42 thn) tinggal di Bekasi, penderita DIABETES MELITUS dan JANTUNG KORONER divonis oleh Dokter untuk pasang ring, hal ini sudah + 12 tahun (Sejak umur 30 tahun akan berbagi informasi kepada Saudara tentang kesehatan, selama ini semua orang menganggap “SEHAT” itu memang benar.
Saya ingin berbagi informasi ini kepada saudara-saudara sebelum terlambat karena saya sudah sering mengikuti pertemuan-pertemuan atau seminar, banyak yang menderita berbagai penyakit dalam kesaksiannya (Testimoni) telah berangsur sembuh dan mereka yang telah bangun dari sakit hidupnya bersemangat kembali. Hal ini saya sampaikan kepada saudara-saudara agar jangan sampai terlambat contohnya sudah melakukan pasang ring dijantung, cuci darah, stroke, operasi tumor, kemotherapy dan lain sebagainya karena biaya penyakit tersebut sangat mahal, dan suplemen ini juga
bagus untuk penyakit ringan yang tidak kunjung sembuh seperti astma, maag, alergi kulit, migrant, vertigo, darah tinggi, asam urat atau untuk menambah kecerdasan anak karena mengandung DHA (utk otak) yg tinggi dan lain-lain dari kaki sampai kepala hanya 1 (satu) produk S. LUTENA.) Sekarang umur saya 42 tahun dan Subhanallah, Alhamdulillah, tidak ada keluhan lagi pada jantung dan gula darah saya normal kembali (+180) yg sebelumnya berkisar diangka 400, Menurut saya ini sudah ajaib. Trigeliserid (lemak) dari 900 menjadi 195. Untuk lebih lengkap bacalah brosur pada lampiran ini, terimakasih telah membaca selebaran ini, kalaupun anda belum berminat mohon brosur ini dapat disimpan mungkin bermanfaat dilain waktu atau ada orang lain seperti saudara, tetangga, kerabat yang membutuhkan. Suplemen ini Teradisional (Herbal) tetapi dibuat dengan technologi tinggi di JEPANG, kita tau bahwa orang Jepang sangat menjaga makanan / kesehatan dan usianya panjang SDM nya juga cukup bagus. Mulai dari sekarang bentengi diri anda dan keluarga dengan syariat mengkonsumsi Suplemen S.LUTENA sekaligus menjadi member, mengajak rekan / saudara / tetangga, Insya Allah minimal GRATIS.

LUMPUH & BRONKHITIS AKHIRNYA SEMBUH

Nama saya Deden, umur 13 tahun, tinggal di Reretan Indramayu dekat banget ama laut. Entah apa yang terjadi, tiba2 badan saya lemas gak bias digerakkan, dan akhirnya penglihatan saya pun ikut gelap atau buta total. Saya pasrah sama ALLAH. Bapak saya hanya tukang becak dan ibu saya ibu rumah tangga. Saya dibopong untuk diajak berobat kemana-mana. Berbagai rumah sakit dikunjungi untuk mengetahui penyakit saya. Mulai dari RS di Cirebon sampai ke RS di Bandung pun didatangi demi kesembuhan saya.
Hasil diagnosa dan pengecekan roentgen dan city scan saya dinyatakan punya penyakit sejenis tumor otak dan bronchitis yang lumayan akut. Oh iya, berbagai terapi juga sudah diusahakan oleh orang tua saya.
Saya tergeletak di kasur sudah tiga (3) bulan, artinya kencing dan BAB di kasur. Hampir saja rumah satu-satunya akan dijual demi mengobati saya, sampai suatu hari datanglah ibu guru Ana yang tinggal satu RT dengan keluarga kami. Beliau menawarkan obat dari Jepang. Cuman setelah tahu harganya sangat mahal, orang tu saya mencoba 10 kapsul dulu. Setelah diminumkan ke saya, hari ke dua tubuh saya gemetar, dari kepala seperti keluar cairan seperti lem yang membuat rambut lengket. Orang tua, saudara, tetangga panic luar biasa. Hampir saja saya dibawa ke UGD RS terdekat, seandainya ibu guru Ana tidak menahannya. Beliau menjelaskan bahwa ini detox atau reaksi mengeluarkan racun yang disebabkan karena minum obat S Lutena.
Setelah beberapa hari minum, kaki yang tadinya tidak bias digerakkan akhirnya bias saya gerakkan, tidur yang tadinya hanya terlentang sekarang saya sudah bisa miring. Orang tua saya sangat senang dengan perkembangan saya ini. Mungkin ini jawaban dari doa kedua orang tua saya selama ini. Akhirnya Karena keyakinan akan sembuh sangat tinggi setelah mengalami perubahan ini, orang tua membeli S Lutena lagi…
Setelah habis dua botol, saya Alhamdulillah bias duduk, botol ketiga sudah bisa berdiri dan berjalan untuk kencing dan BAB sendiri di WC. Penglihatan saya pun sekarang sudah mulai jelas, bronchitis sudah gak kambuh lagi.

SAYA HAMPIR TIDAK PERCAYA MINUS SAYA BERKURANG

Nama saya Ana (25 thn), Tinggal di Reretan Indramayu, kesibukan saya ngajar di SMK Indramayu. Pada awalnya ada yang memberitahu saya tentang obat yang bisa sembuhkan mata minus. Dia dari Jakarta, yang kebetulan satu almamater. Jelas saya sangat tertarik untuk mngetahui hal tersebut, karena saya pengin banget lepas dari kacamata. Pas dikenalkan dengan S Lutena ini, dalam hati saya ngomong: ‘Ini bener ndak ya?’ Karena saya sudah sering mencoba dengan minum apapun yang kata orang bilang tetapi tetap saja minus saya tidak berkurang. Akhirnya dg rsa pnsran sy, sy coba beli 1btol. Sy mnum 1 hri 6 Kapsul pgi 3kpsl&mlm 3kpsl. Sblum Knsumsi S Lutena Minus sy 4 ktika bru 2 mnggu sy knsmsi, sy merasakan ada prubahan pd mta sy. Kcamata srg sy tdk pkai&mlihat jrk jauh pun sdh ckp jls. Dg rsa pnsran, sy periksakan mta sy&hslnya Luar Biasa Trnyata Minus sy Berkurang 2,5 stlh bru 2 mnggu Knsumsi S Lutena.
Percaya??

PENYUMBATAN DARAH JANTUNG & PARU-PARU SEMBUH.

Saya punya saudara umur 6 tahun, ketika didiagnosa dokter ada penyumbatan antara jantung dan paru-paru. Seluruh tubuhnya sudah ungu, dan kukunya sudah sangat hitam, dan anaknya tidak mau makan. Kemudian saya rekomendasikan S.Lutena, karena mau dioperasi masih kecil, khawatir ada efek sampingnya. Setelah habis 3 botol, kondisinya sudah pulih seperti anak-anak yang lain. Sekarang kulitnya sudah tidak ungu, kuku tidak hitam, dan sudah naik sepeda seperti anak-anak lain. Sekarang sudah mau makan. Kebetulan setiap 2 minggu sekali anak ini saya pantau. Sekarang telah mengalami perubahan yang luar biasa”. Ibu Ayu Bekasi